CERPEN CINTA PERTAMAKU DITOLAK DUA KALI

Cinta pertamaku di tolak dua kali

Nama saya Dwi Ahmat Rokim biasa dipanggil rokcim. Lahir sembilan belas tahun yang lalu di Bojonegoro. Saya kuliah di STKIP PGRI Ngawi semester dua. Saya adalah tipe lelaki yang pemalu dan cuek. Karena sifat inilah jarang sekali  mempunyai teman wanita. Apalagi kenal namanya cinta.

Cinta menurut saya itu adalah kenikmatan. Dimana sepasang sejoli saling merasakan kenikmatan saat-saat bersama, kangen, senang, marah, sedih, dll. Dan cinta itu bisa jatuh ke siapa pun, kapan pun, dimana pun. Cinta bisa berawal dari permusuhan, kawan, kebiasaan, bahkan sahabat.

Dari dulu hingga sekarang belum ada wanita yang mengisi kekosongan dan kehampaan hati ini. Mungkin saya adalah orang yang betah sekali menjomblo “hahahah”. Tapi kalau di ditanya apakah pernah jatuh cinta, pasti jawabanya pernah.
Tetapi semua itu hanya ku simpan didalam hati tidak pernah ku unggkapkan cukup mengaguminya saja.Tetapi ada satu wanita yang mampu menggoyahkan hati ini. Bahkan bisa di katakan cinta pertamaku. Dia gadis manis, berkulit kuning, kurus, tingginya kira-kira 155cm lah umurnya 19 tahunr nanti dan yang pastinya memakai kerudung. Dia kelihatan sangat manis jika tersenyum.

Kisah cintaku berawal dari buku. Pada saat itu saya meminjam buku temannya. Karena tempat duduknya agak jauh akhirnya saya meminta tolong kepada dia untuk memanggilkan temannya. Karena belum kenal, saya memanggil dia hanya dengan “heh..heh...heh.. tolong dong panggilkan dia. Tak kusangka dengan tegasnya dia menjawab “ heh aku punya nama loe..”. Sejak  itulah aku mengetahui namanya. Dan sejak itu pula aku langsung merasa jatuh cinta pada pandangan pertama. Hari-hari berlalu kita semakin akrab dan lama-lama kami duduk bersebelahan.

Meskipun bersahabat denganya belum terlalu lama tetapi jika duduk disebelahnya hati ini rasanya nyaman dan tentram sekali. Namun hati ini tidak bisa dibohongi bahwa saya ingin lebih dari sekedar teman. Tetapi saya bingung untuk mengungkapkannya langsung karena sifatku yang pemalu tadi. Akhirnya aku membuat sebuah surat cinta tentang perasaanku kepadanya. Meskipun saya tau bahwa dia sudah mempunyai pacar saya tetap mengungkapkanya. Waktu itu suratnya saya berikan malam jum’at legi. Hari itu pasti selalu ku ingat, karena itu sebuah sejarah hidup. Setelah keesokan harinya dia membalas perasaanku bukan lewat surat tetapi cukup dengan pesan singkat atau sms yang intinya dia menolakku. Bukannya saya marah atau membencinya tetapi justru membuat saya lebih semangat lagi dan menjaga hubungan yang baik.

Tak lama kemudian hal yang saya tunggu-tunggu akhirnya terjadi yaitu dia putus dengan pacarnya. Setelah tau bahwa dia jomblo saya mulai mendekatinya kembali dan semangat sekali untuk mengejar cintanya lagi. Mungkin naruli lelaki dan cinta pertama pulalah saya tidak mau lagi kehilanganya. Akhirnya mencoba kembali untuk mendapatkan hatinya dengan menguatkan mental dengan diiringi doa. Pada hari rabu tanggal 4-12-13 saya membuat sejarah dalam hidupku yaitu mengutarakan perasaanku secara langsung. Karena kurang pengalaman dan grogi pula semua kata-kata indah yang telah kusiapkan dari rumah semua buyar begitu saja tanpa bekas. dan pada hari itu pulalah satu sejarah terukir kembali yaitu cintaku ditolak kembali. Sakit sekali rasanya hati ini bagaikan piring yang jatuh kelantai pecah berkeping-keping.

Baru cinta pertama sudah ditolak dua kali sakit sekali. Tetapi saya banyak sekali mengambil hikmah dari cinta pertamaku ini yaitu menghargai orang lain, menerima kenyataan meskipun sakit. Mungkin terlalu jauh jarak diantara saya  dengannya. Ibarat kata itu dia mutiara putih bersih sedangkan saya batu krikil yang tak berharga. Atau memang saya terlalu percaya diri dan menganggap diriku itu terbaik. Entahlahhhhh...

INI CERITAKU,,,,,???

            MANA CERITAMU.....???