Sléndro atau kadangkala dieja sebagai
saléndro adalah satu di antara dua
skala dari
gamelan musik. Skala ini lebih mudah untuk mengerti daripada
pelog ataupun skala yang lain, karena adalah secara mendasar hanya lima nada dekat yang berjarak hampir sama dalam satu
oktaf.
Oleh karena itu skala musik ini mempunyai interval
sempurna keempat yang lebih sempit, sekitar 480
sen, berbeda dengan interval
pelog yang lebih lebar.
Tangga nada slendro biasa disebut dengan
Asal mula skala slendro tidak jelas. Akan tetapi istilah
slendro berasal dari nama
Sailendra, wangsa penguasa
Kerajaan Medang dan
Sriwijaya. Skala Slendro diduga dibawa ke Sriwijaya oleh pendeta Buddha Mahayana dari Gandhara di India, melalui Nalanda dan Sriwijaya, dari sana berkembang ke Jawa dan Bali.
[1]